8 Oktober 2025. Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) menggelar kegiatan bertajuk “Evaluasi Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Bakar Alternatif” di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen PSPPI FT Undip dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal dalam pengelolaan lingkungan.
Acara ini melibatkan langsung para insinyur profesional dari PSPPI FT Undip dan berkolaborasi dengan Dr. Ir. Mochammad Qomaruddin, ST, MT, IPM, ASEAN.Eng selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Nahdatul Ulama Jepara (UNISNU), yang melakukan kunjungan lapangan serta diskusi bersama pelaku usaha pengolahan sampah, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Evaluasi dilakukan terhadap metode dan efektivitas konversi sampah organik dan anorganik menjadi bahan bakar, serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, PSPPI FT Undip tidak hanya memberikan evaluasi teknis, tetapi juga mendorong aspek legal dan kelembagaan dari pengolahan sampah ini. Salah satu dukungan nyata adalah penyuluhan dan pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha lokal yang terlibat dalam proyek pengolahan sampah.
“Kami mendorong agar pengolahan sampah ini dikelola secara profesional dan berkelanjutan. Salah satunya dengan mendorong legalisasi melalui penerbitan NIB. Prosesnya tidak perlu dikhawatirkan, karena kami dari PSPPI FT Undip siap membantu dari awal hingga terbit,” ujar Prof. Dr. Ir. Widayat, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Selaku Ketua Program Studi Program Profersi Insinyur.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Viko Ilmiawan dan Eling Dedit Pratama selaku Founder menyatakan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi permasalahan sampah yang semakin kompleks dan berharap ada dukungan Legalitas usaha, Ujarnya.
Selain itu, masyarakat yang terlibat dalam pengolahan sampah merasa terbantu dengan adanya evaluasi dan pendampingan dari pihak kampus. Mereka berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut, tidak hanya dalam aspek teknis, tapi juga dalam perizinan dan akses pemasaran produk hasil pengolahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian PSPPI FT Undip tahun 2025, yang menitikberatkan pada penerapan keinsinyuran dalam solusi nyata bagi Masyarakat.
PSPPI FT Undip berkomitmen untuk terus memperluas peran insinyur dalam masyarakat melalui kegiatan edukatif, evaluatif, dan pendampingan inovasi lokal. Harapannya, pengolahan sampah bukan hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga peluang usaha berkelanjutan yang berdaya saing.